TANJABAR - Kementerian Agama akhirnya memutuskan keberangkatan haji tahun ini ditunda. Hal ini dikarenakan adanya pandemi covid 19 yang melanda dunia.
Kemenag Tanjab Barat Melalui Kasi Haji dan Umroh Henda Kasuma S. HI mengatakan, pihaknya masih akan menunggu petunjuk dari Kemenag RI terkait hal ini.
"Kami di kemenag masih menunggu petunjuk selanjutnya langkah langkah apa yang harus dilakukan," ujar Henda Kasuma melalui pesan Whatsapp, Selasa (2/6/2020)
Lanjut Hendra, pada prinsipnya pihaknya menyambut baik keputusan yang diambil pemerintah pusat dalan hal ini Menag RI. "Mengingat kondisi, situasi saat ini," katanya.
Namun, dampak dari penundaan pemberangkatan haji tersebut, ada ratusan jemaah dari Tanjabarat yang batal berangkat tahun ini. Totalnya untuk Kabupaten Tanjabbarat sebanyak 314 jamaah yang ditunda.
"Totalnya ada 314 jamaah yang kami jadwalkan berangkat tahun ini," kata Kasi Haji dan Umroh Henda Kasuma.
Salah satu calon jemaah yang engan namanya disebut mengaku kecewa dengan pembatalan ini. Apalagi dia sudah menunggu lama.
Namun menurutnya, ini keputusan terbaik untuk mencegah penularan Covid-19.
"Ya sebenarnya kecewa, karena nunggu sudah lama. Saya Ikhlas . Ini keputusan terbaik, karena risikonya tinggi juga. Berangkat pun rasanya juga tidak tenang," ungkapnya.
