Indonesia mencatatkan prestasi signifikan di bidang perekonomian pada 2024. Perekonomian nasional berhasil mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 5,03 persen sepanjang tahun ini. Angka ini menjadi indikator kekuatan ekonomi yang tetap stabil meskipun tantangan global terus berlanjut.
Amalia Adininggar Widyasanti, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dalam keterangan resminya menyatakan bahwa pada tahun 2024, seluruh sektor usaha mengalami perkembangan yang menggembirakan. Semua lapangan usaha, tanpa kecuali, mencatatkan pertumbuhan yang positif, memperlihatkan ketahanan sektor ekonomi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian.
“Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen. Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada tahun 2024,” ujar Amalia di Jakarta, pada hari Rabu.
Secara lebih rinci, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang dihitung secara kumulatif berdasarkan harga berlaku (ADHB) tercatat mencapai angka yang luar biasa, yakni Rp22.138,96 triliun. Angka ini mencerminkan pencapaian yang lebih tinggi, menandakan bahwa aktivitas ekonomi Indonesia semakin intensif dan bertenaga.
Pencapaian ini dapat dianalogikan seperti sebuah kapal besar yang mampu bergerak stabil meski berlayar di tengah lautan yang penuh gelombang. Dengan momentum yang terjaga, Indonesia mampu bertahan dan mengatasi badai krisis ekonomi dunia. Sebagai gambaran, angka 5,03 persen tidak hanya sekadar angka, namun menggambarkan kekuatan yang terbangun dalam seluruh lapisan masyarakat, baik sektor industri, perdagangan, hingga jasa.
Secara keseluruhan, angka pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi Indonesia semakin luas terbuka untuk berkembang, seiring dengan berjalannya waktu dan semakin meningkatnya investasi serta daya beli masyarakat. Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi global, Indonesia tetap menunjukkan daya tahan yang luar biasa.